Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi (DIKTI) menunjukkan perkembangan positif.
Kegiatan pelatihan tahap kedua bertema “Pendampingan IPNU-IPPNU Kecamatan Kedung dalam Rangka Penyiapan Kawasan Wisata Syekh Maulana Mangun Sejati Menjadi Wisata Religi Berbasis Budaya Kearifan Lokal.” Berlangsung pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Kawasan Wisata Syekh Maulana Mangun Sejati, Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Pelatihan ini melibatkan anggota IPNU, IPPNU, masyarakat setempat, dan akademisi yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata religi di daerah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan kawasan wisata yang berbasis nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan mengenai strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan, pentingnya pelestarian budaya lokal, dan cara mempromosikan kawasan wisata secara efektif.
Muhammad Ricza Irhamni, SE., MM., dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, memimpin kegiatan ini. Ia menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan potensi lokal.
“Kami berharap masyarakat setempat dapat lebih proaktif dalam mengembangkan potensi wisata religi Syekh Maulana Mangun Sejati. Dengan pengelolaan yang tepat, wisata ini diharapkan menjadi salah satu destinasi religi yang menarik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Fokus pada Akuntansi dan Pengelolaan Website
Pelatihan ini berfokus pada dua topik utama: akuntansi dalam sektor pariwisata dan pengelolaan situs web resmi. Materi akuntansi disampaikan oleh Wulan Budi Astuti, SE., M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), yang menjelaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif, termasuk cara menyusun laporan keuangan dan menerapkan sistem akuntansi yang tepat.
“Kondisi keuangan di sektor pariwisata sering menghadapi tantangan unik, seperti fluktuasi musiman dan perubahan dalam permintaan pasar. Pemahaman yang baik tentang akuntansi berkontribusi pada pengambilan keputusan strategis yang lebih baik,” terangnya.
Jeni Nadik, S.Kom., mewakili Dr. Arief Hidayat, S.Kom., M.Kom., memberikan materi mengenai pengelolaan website resmi. Ia menyampaikan strategi penulisan konten yang baik, penggunaan kata kunci yang tepat, serta cara menganalisis perilaku pengunjung website.
Respons Peserta Pelatihan
Reza Nur Azizah, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat membantu dalam mengelola anggaran dan merencanakan strategi pemasaran yang efektif.
“Pelatihan ini memberikan manfaat signifikan bagi kami, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan promosi wisata religi Syekh Maulana Mangun Sejati melalui platform website,” katanya.
Sebagai bagian dari kegiatan, juga dilakukan penyerahan bantuan alat press sablon kaos untuk mendukung pengembangan produk cinderamata lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Add comment